Bismillah..

Menulis bagi saya adalah pelampiasan, dari penat kata-kata yang berdesakan memenuhi kepala..
Kata-kata yang terkadang tak ada yang ingin mendengar..

Kata-kata yang semoga saja memiliki makna.. :)

Thursday, July 2, 2009

Sebuah Jawaban

Ever wondered why i haven't updated my blog for such a long time?? the first reason is obviously laziness.. and the second reason?? read my post below insya Allah..

siang kemarin, ada seseorang yg bertanya pada saya untuk ke sekian kalinya "kenapa sudah tidak lagi menulis artikel dakwah?" begitu kurang lebih inti pertanyaannya.. karena banyak teman2 saya yg lain menanyakan pertanyaan serupa, maka lebih baik saya jawab disini, agar tidak perlu mengulang lagi..

sebenarnya, saya tidak "berhenti" berdakwah.. well, at least, tidak benar2 berhenti.. hanya saja, kapasitas dakwahnya saya sesuaikan dengan kondisi saya saat ini.. saya sedang futur, bagaimana saya mau mengajak orang lain pada kebaikan kalau saya sendiripun sedang sangat butuh di dakwahi? kalau saya sendiri sedang tertatih-tatih berusaha memperbaiki diri?

saya TIDAK INGIN menjadi orang yang dilaknat ALLAH karena MENYERUKAN sesuatu yang TIDAK SAYA LAKUKAN.. jadi untuk saat ini, lebih baik saya diam, sambil insya Allah perlahan menarik diri dari jerat kefuturan..

do'a dan support teman2 semua, adalah hal yang paling saya butuhkan saat ini.. bukan penolakan, apalagi hujatan, krn saya dianggap sudah "bukan salafi" lagi..
padahal, demi Allah, tidak ada sedikitpun keraguan di hati saya tentang kebenaran manhaj ini.. sejauh2nya saya melenceng dari kebenaran, insya Allah saya tau jalan kembali.. dan kalau kita membuka mata lebih lebar, ternyata saya tidak sendiri.. banyaaak sekali yang sedang berada dalam fase yang sama seperti saya.. tarik dan do'akanlah saya dan mereka agar cepat kembali wahai saudaraku.. bukan malah menghujat.. karena kalau tiap2 diri kita mau lebih jujur dan melihat kedalam, kitapun akan tau bahwa kita tidak sempurna..

Jakarta, 19 Juni 2009 ~ 6.44am

1 comment:

Abu Salman said...

Saling hujat adl sifat yg tak terpuji dan bukan sifat muslimin...
Selayaknya seorang mukmin dengan saudaranya spt satu tubuh....

Ketika saudaranya sakit, maka ia pun ikut merasakan sakitnya.....
Ketika saudaranya melenceng, maka ia pun bersedih dan segera membantu saudaranya utk kembali ke jalan yg benar...
Satu sama lain saling menguatkan...
Itulah sifat muslimin dan mukminin...

Dan salah satu tanda bahwa hati kita masih hidup adl kita bisa merasakan ketika kita berbuat dosa...
Bersyukurlah....bersyukurlah ketika kita berbuat dosa dan kita merasa gelisah....sedih...susah...pokoknya ga enaklah...
Sebab itu tanda bahwa hati kita masih hidup...tidak mati...

Perbanyaklah memohon pada Dzat yang memegang hati manusia..."Yaa muqollibal quluub...tsabbit qolbii 'alaa diinik..."