Bismillah..

Menulis bagi saya adalah pelampiasan, dari penat kata-kata yang berdesakan memenuhi kepala..
Kata-kata yang terkadang tak ada yang ingin mendengar..

Kata-kata yang semoga saja memiliki makna.. :)

Monday, May 19, 2008

Tips Untuk Menghapal Al Qur'an

1.Ikhlas
Harus dengan niat yang ikhlas untuk Allah Subhana wa ta’ala.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an
“Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya, ingatlah hanya kepunyaan Allahlah agama yang bersih (dari syirik)” (Qur’an Surat Az-Zumar : 2-3)

Allah juga berfirman
“Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah, dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama” (Qur’an Surat Az-Zumar : 11)

Rasulullah salallahu alaihi wa salam dalam sebuah hadist qudsi bersabda :
“Allah berfirman: “Aku adalah sekutu yang paling tidak membutuhkan persekutuan. Barang siapa yang melakukan suatu amal seraya mempersekutukan Aku dengan selain_ku dalam amalannya itu, maka akan Aku tinggalkan dia dan sekutunya itu”
(Hadist riwayat Bukhari & Muslim)


2. Memperbaiki pengucapan dan bacaan Al-Qur’an
Tekun mendengarkan orang yang sudah baik betul bacaannya

“Rasulullah salallahu alaihi wa salam pun minimal setahun sekali, beliau belajar al-Qur’an dari Jibril alaihis salam secara lisan setiap bulan ramadhan. Dan bahkan pada tahun wafatnya beliau lakukan sampai 2 kali. (hadist Riwayat Bukhari)

Mempratekan apa yang sudah di dapat, didepan orang yang sudah baik bacaan Qur’annya.

3.Buat target hapalan setiap hari
Membuat target hapalan setiap hari, misalnya beberapa ayat, satu halaman, atau 2 halaman, dst

4.Jangan beralih pada hafalan baru, sebelum sempurna benar hafalan lama.

5.Gunakanlah satu mushaf saja.

6. Memahami adalah cara menghafal.

7.Jangan lewati satu surat sebelum lancar.

8.Selalu tekun memperdengarkan (mencocokan hafalan dengan mushaf)

9.Upaya menjaga terus hafalan

Dalam sebuah hadist, Rasulullah salallahu alaihi wa salam bersabda” Demi Dzat yang jiwaku ada pada kekuasaan-Nya, Sesungguhnya hafalan al-Qur’an itu lebih cepat lepasnya ketimbang seekor unta pada tambatannya”

(Hadist riwayat Bukhari & Muslim)

10.Memperhatikan yang serupa (dari segi Lafadznya)

11.Memanfaatkan batas usia yang baik untuk menghafal

ibarat kata pepatah “menghafal di waktu muda ibarat mengukir di atas batu, dan menghafal di waktu tua ibarat mengukir di atas air”

Disarikan dari buku “Bagaimana Menghafal Al-Qur’an”

Oleh Abdur-Rahman abdul Khaliq, Maktabah Al andalus Bahrain

Tiara

Thursday , 19 august’04

6 comments:

Anonymous said...

Rasulullah salallahu alaihi wa salam dalam sebuah hadist qudsi bersabda :
“Allah berfirman: “Aku adalah sekutu yang paling tidak membutuhkan persekutuan. Barang siapa yang melakukan suatu amal seraya mempersekutukan Aku dengan selain_ku dalam amalannya itu, maka akan Aku tinggalkan dia dan sekutunya itu”
(Hadist riwayat Bukhari & Muslim)

--
Seandainya kita memberikan penghormatan pada malaikat apa itu juga termasuk menyekutukannya?

Tiara Ratih said...

Jawabannya simple bgt.. Apa kalau kita menghormati ortu atau guru kita, berarti menyekutukan Allah? Tidak, krn hal itu termasuk hal yg di anjurkan.. Sama jg dgn cinta, apa kl kita mencintai keluarga, teman dan ulama berarti kita menyekutukan Allah dgn mrk? Tentu sj tidak.. Penyekutuan Allah atau hal yg menjatuhkan seseorang diatas kesyirikan itu apabila kita menyembah sesembahan lain selain Allah, menganggap Allah memiliki sekutu, dan beribadah atau berdoa pada sesuatu selain Allah.. Juga kecintaan dan penghormatan kepada makhluk yg secara berlebihan jg memungkinkan seseorang jatuh ke dlm kesyirikan. Wallahu alam..

Anonymous said...

barokallah fiik.
semoga bu tiara mendapat rohmat dan ridho jalla wa'alaa selalu.
amiin

Tiara Ratih said...

wa fiika barakallaah

Tiara Ratih said...

wa fiika barakallaah

Azis_Yuswandi said...

semangat terus bu,