Bismillah..

Menulis bagi saya adalah pelampiasan, dari penat kata-kata yang berdesakan memenuhi kepala..
Kata-kata yang terkadang tak ada yang ingin mendengar..

Kata-kata yang semoga saja memiliki makna.. :)

Friday, June 10, 2011

Saya juga korban terorisme


Ya, saya korban terorisme.. saya sedih setiap melihat headline media hanya berisi tentang 1 hal, terorisme! Padahal saya tidak pernah menjadi korban bom secara fisik, saya tidak pernah disakiti secara fisik oleh mereka, begitupun keluarga dan orang-orang terkasih saya. tapi sungguh mereka menyakiti hati saya, dan saya yakin, mereka pun menyakiti hati banyak orang diluar sana, para korban, keluarga mereka, dan orang-orang seperti saya..

Ketika ada bom meledak dan mereka para teroris menjadikan agama yang sangat mulia Islam sebagai tameng pembenaran kejahatan mereka, saya dan orang-orang seperti saya pun turut mendapat cibiran masyarakat, saya dan orang-orang seperti saya juga mendapat tatapan sinis, dan bahkan diteriaki teroris..!

Tak jarang orang menanyai saya,
kenapa anda berpakaian seperti itu? apakah anda tidak takut pada densus88?
saya jawab dengan lantang:
"TIDAK! saya tidak takut pada densus88, karena saya BUKAN teroris, saya takut kepada Allah maka saya tidak akan merubah cara berpakaian saya hanya karena banyak orang mengira saya teroris dengan cara berpakaian saya..!"
ketika kami memasuki lingkungan baru, ada bisik-bisik terdengar "suaminya jenggotan, cingkrang, rajin ke mesjid, istrinya cadaran, kayak teroris!"

bahkan banyak kejadian lebih menyakitkan dialami saudara-saudara kami di luar sana, di Inggris, seorang wanita imigran yang berjilbab ketika mengantarkan anaknya ke sekolah diteriaki teroris bahkan ditarik jilbabnya oleh sekelompok pemuda, di Jerman masjid-masjid dilempari kotoran dan di bakar, di amerika, seorang kawan kami harus terpisah dari istrinya yang bukan WN amerika karena diperketatnya aturan pemberian visa untuk warga asing, apalagi kalau si pemohon visa adalah seorang muslim, yang menampakkan keislamannya..
Dan tentu masih banyak ribuan bahkan mungkin lebih kisah serupa di seantero dunia.. berkat siapa? ya.. berkat kalian para teroris..

Padahal jilbab lebar, cadar, celana cingkrang dan jenggot adalah ajaran Islam! Kami bercadar, berjilbab lebar hanya melaksanakan perintah ALLAH, begitupun suami-suami kami dengan celana cingkrang dan jenggotnya! Penampilan yang sama bukan berarti kami berpaham sama dengan mereka!

Untuk dalil-dalil lengkap pernyataan saya diatas, silahkan anda buka jurnal ustadz Sofyan Ruray disini..

Kembali ke masalah terorisme. Teror dalam Islam tidak dibenarkan. Banyak sekali fatwa ulama tentang hal ini! Karenanya, saya amat sangat tidak mengerti cara berpikir para teroris, terutama para teroris di Indonesia! Dilihat dengan logika paling sederhanapun, tidak ada satupun kebaikan yang mereka berikan untuk Islam dengan aksi jahatnya. Anehnya mereka mengklaim bahwa perbuatan mereka untuk membela Islam! dan yang jauh lebih aneh lagi, mereka memiliki simpatisan! Padahal apa yang sudah mereka perbuat untuk Islam dan kaum muslimin? berikut ini daftar "jasa" mereka :
  • Mereka membuat Islam seolah-olah menjadi momok yang menakutkan
  • Mereka membunuh kaum muslimin
  • Mereka membunuh non muslim yang tidak boleh dibunuh
  • Mereka membuat banyak keluarga muslim terpisahkan
  • Mereka membuat para muslimah dihina dan direndahkan
  • Mereka membuat para orangtua lebih senang dengan anak yang "biasa saja" daripada anak yang rajin beribadah dan mengaji karena takut anak-anaknya menjadi teroris
  • Mereka membuat sunnah nabi menjadi bahan ejekan dan olok-olok
  • Mereka mencoreng citra JIHAD yang sesungguhnya dengan perbuatan barbaric
  • Mereka melahirkan Islamophobia di dunia barat yang akkhirnya juga hanya menyusahkan kaum muslimin di dunia barat!
See? MAYORITAS korban para teroris ya kaum muslimin sendiri, termasuk saya!

Go densus88, semoga dapet banyak tangkapan, but remember, they are innocent until proven guilty, not the other way around..

Tiara
Jakarta, 10-juni-2011 23.00wib

2 comments:

vanda said...

assalamualaykum warahmatullah wabarakatuh,
dear sister, may I know how to contact you? your blog is so amazing..

Tiara alkatiri said...

wa alaykumus salaam wa rahmatullaahi wa barakatuhu.. you can email me.. tiara.alkatiri@gmail.com

alhamdulillaah, glad to know that you enjoyed my writings :)